Selasa, 06 Desember 2011

Maaf Jika Cinta Ini Terlalu

Menapaki jalan tanpa aral tak berarti mudah. Kapanpun kesulitan bisa menyinggahi, bahkan bagi mereka yang merasa selalu dalam kelapangan.
Demikian aq saat merasakan cinta ini. Begitu indah, rasanya mengoyak berjuta onak yang merintangi.
keberanian menantang dan memberontak segala halangan yang akan menyatukan cinta ini menyeruak dan lagi-lagi atas nama kesucian cinta.
Mata hati jadi buta. Yang ada hanya jiwa labil dimabuk cinta.
Setankah atau malaikat yg bertahta saat hati didera kata-kata manis beralas cinta. Lagi-lagi atas nama cinta.
Saat duka datang menyelimuti pecinta, masihkah dia menjadi yang terindah? Kemana kekasihmu yg begitu kau puja hingga tak ada satupun yg terhirau sahutannya? Pergi kemana dia yg terkasih? 
"dia masih mencintaiku. dia hanya butuh waktu untuk menyadarinya". Ah... Itu hanya pembenaran atas nama cinta. Lagi-lagi atas nama cinta.
Kata terakhir pun teruntai dari pecinta yang kekasihnya pergi "maaf kalau cinta ini terlalu. Maaf kalau cemburu ini merantai hati. Maaf kalau rasa ini membuatmu takut dan berlalu. Maaf dan maaf". 
Jika jalan ini penuh duri dan belukar aku lebih siap sekarang. 
Allah aku yakin cintaku pada-Mu, tidak akan melukaiku seperti kekasihku.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar